life

Mantan Wakil Manajer Umum PPK Sepang didakwa menerima suap RM4.800

KUALA LUMPUR: Mantan Deputy General Manager Organisasi Petani (PPK) Area Sepang mengaku tidak bersalah di Pengadilan Sidang di sini hari ini, atas tuduhan menerima suap sebesar RM4.800 terkait Program Dana Jaminan Pangan 2021.

Mohd Asyraf Mohd Fauzi, 36, didakwa sebagai Asisten Pejabat Urusan Ekonomi Kelas E29 di PPK Sepang pada saat itu, setelah menerima suap tunai sebesar RM4.800 dari seorang pria berusia 39 tahun melalui rekening CIMB-nya.

Sebagai insentif baginya untuk membantu Syarikat Giching Maju Enterprise untuk mendapatkan pekerjaan kebersihan dan pasokan bibit tebu telur sehubungan dengan Program Dana Jaminan Pangan 2021: Proyek Pertanian Organik Tebu Telur dari PPK Sepang.

Pelanggaran tersebut diduga dilakukan di CIMB Bank Sentul Raya di sini, pada 10 Nov 2021 hingga 31 Des 2021, sesuai dengan Pasal 17 (a) Undang-Undang Komisi Anti Korupsi Malaysia 2009 yang dapat dihukum berdasarkan Pasal 24 (1) KUHP. tindakan yang sama.

Bagian ini menetapkan hukuman penjara maksimal 20 tahun dan denda tidak kurang dari lima kali jumlah atau nilai suap atau RM10.000 mana yang lebih tinggi, jika terbukti bersalah.

Wakil Jaksa Penuntut Umum Irna Julieza Maaras mengajukan jaminan sebesar RM20.000 dengan satu jaminan dengan syarat tambahan bahwa terdakwa harus menyerahkan paspor internasionalnya ke pengadilan dan melapor ke kantor MACC Selangor sampai kasusnya diselesaikan.

Pengacara Saleh Ahmad yang mewakili Mohd Asyraf meminta agar besaran uang jaminan dikurangi karena kliennya yang masih menjabat sebagai Deputy General Manager PPK Gombak harus menghidupi istri dan empat anaknya.

“Klien saya telah membayar uang jaminan RM8.000 untuk dua dakwaan yang dia hadapi di Pengadilan Sesi Shah Alam dan dia tidak dapat membayar uang jaminan RM20.000 yang diusulkan,” kata Saleh dan memberi tahu bahwa kliennya tidak memiliki paspor.

Irna Julieza kemudian meminta agar kasus tersebut dilimpahkan ke Pengadilan Sidang Shah Alam untuk disidangkan bersama dengan dua dakwaan lainnya yang dihadapi terdakwa dan tidak ada keberatan dari pengacara.

Hakim Suzana Hussin mengizinkan terdakwa untuk dibebaskan dengan uang jaminan sebesar RM5.000 dengan satu jaminan, dengan syarat tambahan bahwa terdakwa harus menyerahkan paspor internasionalnya jika dia memilikinya, dan melapor ke kantor MACC Selangor sebulan sekali sampai kasusnya diselesaikan.

“Pengadilan juga mengizinkan kasus dipindahkan ke Pengadilan Sesi Shah Alam untuk diadili bersama dengan dua kasus lain yang dihadapi terdakwa,” katanya.

Pada 11 April, Mohd Asyraf mengaku tidak bersalah di Pengadilan Sesi Shah Alam atas dua dakwaan meminta suap sebesar RM6.000 yang melibatkan program yang sama.

Sesungguhnya bagan Data SGP dan Data https://sf-serbia.com/ 2021 ini mempunyai beraneka profit kalau di kenakan dengan bagus. Betul, para togeler dapat membuahkan bagan data hk ini selaku https://69facesofrock.com/ didalam mengakibatkan perkiraan togel hkg malam hari ini. Dengan menganalisa history pengeluaran hk terlengkap hingga saat ini para togeler sanggup bersama dengan gampang memastikan nilai yang hendak pergi di rentang saat kelak pada https://adnansiddiqi.com/ togel hongkong.