KUALA LUMPUR: Pemerintah melalui Insentif Produksi Karet (IPG) telah menyalurkan pembayaran sebesar RM446 juta kepada 207.128 petani karet kecil nasional dari September 2015 hingga 31 Desember 2022, kata Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Fadillah Yusof.
Ia yang juga Menteri Perkebunan dan Komoditi ini mengatakan, IPG diperkenalkan untuk mengurangi beban petani kecil saat harga karet rendah sekaligus mendorong mereka untuk terus menyadap.
“Melalui implementasi IPG, petani kecil akan menerima harga karet tingkat petani (50 persen kadar karet kering – KGK) setidaknya dengan harga RM2,50 per kilogram,” ujarnya saat menutup topik terkait isu karet. , kelapa sawit dan komoditas pertanian lainnya di Dewan Rakyat saat ini.
Selain itu, Fadillah mengatakan untuk membantu menstabilkan pendapatan petani kecil dan memenuhi kebutuhan industri hilir berbasis lateks, pemerintah juga menerapkan program Latex Production Incentive (IPL).
Setiap petani karet kecil yang berpartisipasi dalam program ini akan menerima insentif tunai sebesar RM1,00 per kilogram untuk 100 persen KGK selain menerima bantuan satu kali senilai RM850,00 per hektar untuk input pertanian seperti pupuk dan pestisida.
Mengenai usulan kenaikan harga lantai karet bekas menjadi RM4,00 per kilogram, Fadillah mengatakan kementerian bersama instansi terkait telah mempelajari mekanisme kenaikan tarif IPG.
“Temuan studi menunjukkan bahwa jika tarif IPG dinaikkan menjadi RM4,00 per kilogram dari RM2,50 saat ini, pemerintah akan memerlukan alokasi RM1,29 miliar berdasarkan total produksi karet sebesar 450.000 ton dengan harga rata-rata tahunan SMR20 sebesar RM6,10 per kilogram.
“Untuk itu perlu pembahasan dengan Kementerian Keuangan dan tergantung kemampuan keuangan pemerintah,” imbuhnya.
Terkait masalah ketergantungan terhadap tenaga kerja asing, menurutnya hal itu dapat diatasi melalui adaptasi mekanisasi dan otomasi serta peningkatan penggunaan mesin di perkebunan sawit.
Dia mengatakan kementerian telah membentuk Palm Mechanization and Automation Consortium (MARCOP) untuk mendorong penelitian dan meningkatkan produktivitas pekerja pertanian melalui teknologi yang dikembangkan.
“Pemerintah telah mengalokasikan RM30 juta melalui dana pendamping dalam Anggaran 2021 untuk mendukung kegiatan MARCOP sementara industri telah menyumbang RM30 juta melalui pemungutan pajak Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB).
Seluruh alokasi MARCOP sebesar RM60 juta akan digunakan untuk penelitian dan komersialisasi teknologi mekanisasi pertanian. Hingga saat ini, total ada 19 aplikasi yang diterima MARCOP,” ujarnya. – Bernama
Sesungguhnya bagan Data SGP dan Data https://global-stroy.net/ 2021 ini mempunyai bermacam profit jika di kenakan bersama bagus. Betul, para togeler dapat menghasilkan bagan information hk ini selaku http://cialisgoedkoopbestellen.top/ dalam membawa dampak perkiraan togel hkg malam hari ini. Dengan menganalisa history pengeluaran hk terlengkap sampai sementara ini para togeler sanggup bersama dengan gampang meyakinkan nilai yang hendak pergi di rentang selagi kelak terhadap https://mnroy.com/ togel hongkong.