KUALA LUMPUR: Hakim Pengadilan Tinggi Datuk Collin Lawrence Sequerah memperingatkan tim pembela Datuk Seri Najib Tun Razak dalam kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB) bahwa mereka tidak lagi diizinkan untuk menunda pemeriksaan silang saksi penuntut.
Hakim mengatakan ini ketika pengacara Wan Aizuddin Wan Mohammed meminta pemeriksaan silang saksi ke-40, mantan Direktur Pelaksana AmInvestment Bank Berhad Kok Tuck Cheong, untuk ditunda.
Wan Aizuddin mengatakan kepada pengadilan bahwa pengacara utama Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah memiliki kasus lain di hadapan Komisaris Yudisial Datuk Azhar Abdul Hamid.
Wakil Senior Jaksa Penuntut Umum Datuk Seri Gopal Sri Ram keberatan dengan aplikasi tersebut.
“Yang Mulia, JPU tidak bisa memanggil saksi baru karena tiga saksi belum selesai memberikan keterangan. Kami memiliki saksi yang terdaftar.
“Kita semua harus melakukan penyesuaian. Saya memiliki sidang kasus yang tertunda dan telah meminta hakim untuk menunda persidangan, kami juga melakukan penyesuaian,” kata Sri Ram.
Pada titik ini, Hakim Sequerah yang tidak puas dengan permintaan pembela, mengatakan di masa depan, jika Muhammad Shafee tidak dapat melakukan pemeriksaan silang, maka Wan Aizuddin harus mewakilinya.
“Kamu tidak bisa lagi melakukan itu. Proses persidangan yang dilakukan secara tertunda, berulang kali, dengan menunda saksi (memberikan bukti), saya telah menoleransi berkali-kali. Mulai sekarang, jika Tan Sri Shafee tidak dapat melakukan pemeriksaan silang, Anda (Wan Aizuddin) harus menggantikannya.
“Kalian semua (Shafee & Co) punya tim besar dan kalian (Wai Aizuddin) mampu melakukannya karena kalian sudah familiar dengan fakta kasus ini. Setelah itu, sidang kasus ini akan dilanjutkan. Ke depan, jika Tan Sri Shafee tidak ada (dan tidak ada yang bisa melakukan pemeriksaan silang), saya akan menganggap pemeriksaan silang selesai dan dilanjutkan untuk mendengarkan pemeriksaan ulang, ”kata hakim.
Wan Aizuddin mengatakan dia akan memberi tahu Muhammad Shafee tentang masalah ini dan akan bertindak sesuai dengan itu.
Najib, 69, menghadapi empat tuduhan menggunakan posisinya untuk mendapatkan suap sebesar RM2,3 miliar milik dana 1MDB dan 21 tuduhan pencucian uang yang melibatkan jumlah yang sama.
Sidang dilanjutkan pada pukul 14.30 WIB. – Bernama
Sesungguhnya bagan Data SGP dan Data https://angool.com/ 2021 ini membawa berbagai profit apabila di kenakan bersama bagus. Betul, para togeler mampu membuahkan bagan data hk ini selaku https://lowtoy.com/ dalam memicu perkiraan togel hkg malam hari ini. Dengan menganalisa history pengeluaran hk terlengkap sampai selagi ini para togeler mampu bersama mudah memastikan nilai yang hendak pergi di rentang selagi kelak pada https://developershandbook.com/ togel hongkong.